Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol Adityawarman, menyatakan keberhasilan pihak kepolisian menangkap 31 anggota teroris dan menembak mati empat orang lainnya tidak terlepas dari bantuan masyarakat, TNI dan KPA.
Kapolda mengatakan kasus terbaru polisi menangkap delapan orang dan menembak mati dua anggota kelompok jaringan terorisme di Leupung setelah mendapatkan informasi dari anggota Koramil Kuta Cot Glie.
Anggota koramil tersebut mendapatkan informasi dari masyarakat dan diteruskan ke pihak polres Aceh Besar, dari pihak polres Aceh Besar diteruskan ke polsek kecamatan Leupung. Atas informasi itu, delapan anggota Polsek Leupung menggelar razia di depan markas mereka yang berakhir dengan kontak tembak yang menewaskan dua teroris ternama Encang Kurnia dan Pura Sudarma.
Kapolda menambahkan, anggota jaringan tersebut semakin terdesak sehingga berusaha melarikan diri ke daerah – daerah untuk menghindari razia yang dilakukan polisi di kawasan Aceh Besar dan Banda Aceh.
Menyusul terungkapnya jaringan teroris di Aceh, pihak kepolisian mulai mengintensifkan razia di jalan – jalan protokol Kota Banda Aceh. Razia digelar di kawasan Simpang Lambaro, Lueng Bata, dan jalur keluar Banda Aceh ke arah pantai barat.
Selain itu razia juga berlangsung di jajaran Polres Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya dan Kota Subulussalam.
http://radioantero.net/savedeposit/audio/maret 10/100314_SALMAN_POLISI INTENSIFKAN RAZIA.MP3
Author: Salman Iqbal
Positon: Reporter
Positon: Reporter