Pemerintah Aceh melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh menyangkut Pendidikan, Penelitian, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Proses penandatanganan dilakukan oleh pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah dengan Rektor Unsyiah Prof DR Syamsul Rizal M. Eng, yang selanjutnya dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak Swakelola antara Badan Penangggulangan Bencana Aceh (BPBA) dengan TDMRC Unsyiah, di Gedung Balai Senat KPA Unsyiah (29/03).
Adapun tindak lanjut dari perjanjian kerjasama tersebut ini diantara lain, Penyusunan Evaluasi Kesiapsiagaan Aceh Pasca 15 Tahun Tsunami, Penyusunan Rencana Kontinjensi Gempa dan Tsunami Aceh, Studi Kerentanan Bahaya Likuifaksi Kabupaten Aceh Singkil, Studi Kerentanan Bahaya Likuifaksi Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, Kajian Sesar Gempa Kabupaten Aceh Tenggara, Penyusunan Qanun Pendidikan Kebencanaan Aceh, Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Penanggulangan Banjir Kawasan Trumon Kabupaten Aceh Selatan .
Selain kerjasama tersebut, kegiatan juga dilanjutkan dengan penandatangan Nota kesepahaman dengan Fakultas Teknik dengan Dinas Perhubungan Aceh.
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyebutkan, Usyiah merupakan Center of Exelent nya masyarakat Aceh yang harus memberikan manfaat bagi kemaslahatan masyarakat Aceh.
“Dan kepada SKPA Saya berharap agar terus meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam menjalan kan upaya-upaya pembangunan di Provinsi Aceh yang kita cintai ini,” lanjut Nova
Sementara itu Rektor Unsyiah Prof Syamsul Rizal menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Aceh untuk pelaksanaan penelitian kajian menyangkut pengurangan risiko bencana.
