Pada tahun 2001, YOVIE & NUNO dibentuk sebagai project baru Yovie Widianto, sebuah band bergenre musik metro pop. Publik yang mengenal Yovie dengan musik-musiknya yang biasanya mellow serta sangat pop, disuguhkan sisi lain seorang Yovie yang memberikan sentuhan rock diband barunya tersebut.
Kata “NUNO” terinspirasi dari kalimat bahasa Italia “Numero Uno” yang bermakna Nomor Satu dan harapan tersebut pun terwujud ketika YOVIE & NUNO berhasil merebut hati penikmat musik tanah air.
Hadir perdana dibelantika musik Indonesia, YOVIE & NUNO langsung mendapat gelar Band Pendatang Baru Terbaik lewat album Semua Bintang. Lalu sederetan penghargaan pun mulai berdatangan. Album The Special One sukses memborong Anugerah Musik Indonesia sebagai Album Terbaik, Produser Rekaman Terbaik, Album Best of The Best dan Karya Produksi Best of The Best. MTV Asia pun tak ketinggalan memberikan penghargaan, Indonesia Most Favorite Band disandang oleh YN. Tak hanya itu, hits seperti Janji Suci serta Menjaga Hati mampu mengantarkan album ini hingga pencapaian 13 platinum. Pada tahun 2010, YOVIE & NUNO meluncurkan album Winning Eleven dan sukses menghasilkan 12 platinum.
Sudah tak terhitung penampilan Yovie Widianto diatas panggung serta prestasinya bersama YOVIE & NUNO selama ini. Fakta bahwa YOVIE & NUNO masih aktif dan eksis hingga kini juga merupakan pencapaian istimewa yang membuat mereka pantas mendapat gelar The Special One.
Setelah 17 tahun bersama, Yovie Widianto memberikan pengumuman mengejutkan di konser tunggalnya 7 November 2018 lalu, ia memutuskan mundur sebagai personil YOVIE & NUNO. Pernyataan ini ditanggapi dengan suara riuh penonton di konser yang berstatus Sold Out tersebut. “Saya sudah 17 tahun dengan Yovie & Nuno. Bersama band ini perjalanan kita memang luar biasa. Pergi ke berbagai kota bertemu dengan Teman Yovie Nuno menjadi kebahagian tersendiri buat saya. Apalagi penjualan dan segudang prestasi yang diraih yang tidak bisa saya lupakan,” ujar Yovie.
Lalu Yovie pun lanjut menjelaskan mengenai peran barunya, “Saya akan tetap bersama YOVIE & NUNO walau tidak sepanggung. Saya masih akan menjadi produser untuk YOVIE & NUNO, namun posisi saya sebagai player akan digantikan dengan seorang yang lebih muda dan fresh untuk menemani perjalanan YOVIE & NUNO yang masih panjang.”
Keputusan ini akan melahirkan YOVIE & NUNO yang baru dengan Yovie sebagai produser yang kini berada dibelakang layar, memberikan support musik maupun moral kepada band yang akan terus menyandang namanya walau tanpa Yovie sebagai player.
Personil baru yang akan mengisi posisi yang ditinggal Yovie bernama Ady Julian, seorang musisi asal Bandung yang juga sudah malang melintang di industri musik tanah air yang mendapat kepercayaan sebagai pemain keyboard YOVIE & NUNO yang baru.
Pamitnya Yovie dan masuknya Ady resmi terlaksana berbarengan dengan rilisnya single baru YOVIE & NUNO berjudul “Demi Hati” yang merupakan lagu terakhir Yovie Widianto sebagai personil, tepatnya 8 Februari 2019. Di hari yang sama, YOVIE & NUNO akan tampil di event LOVE FESTIVAL 2019 dengan konsep “All Formations” dimana seluruh musisi yang pernah tergabung di band ini akan berkumpul dalam satu panggung untuk menyanyikan lagu-lagu YOVIE & NUNO sejak album pertama dan dalam momen ini akan terjadi transisi dimana Ady meneruskan posisi yang ditinggal oleh Yovie.
Ladies & Gentlemen, please welcome, the brand new YOVIE & NUNO!
Lebih Jauh Tentang Yovie Nuno
Instagram : yovieandnuno
Twitter : yovieandnuno
Facebook: yovieandnunoID
Youtube: youtube.com/c/YovieNuno
Play list Spotify :
Diskografi : https://open.spotify.com/user/b86vs1gta154hsyk1lvfk0bm0/playlist/31nxjxmwALd9DIldr9wnZs?si=A1Aqt2VfTC2QE1UlmMi4yQ
