Gubernur Aceh Larang Anak-anak Jadi Nelayan

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah akan membuat skema untuk mencegah anak-anak usia sekolah bekerja termasuk melaut atau nelayan. Mereka yang masih di bawah umur diminta untuk lebih fokus belajar.

“Anak-anak yang masih usia sekolah untuk tidak ikut mencari nafkah, bersama nelayan yang memang sudah dewasa. Karena kewajiban anak-anak usia sekolah kan sekolah dulu,” kata Nova kepada wartawan, Jumat (1/2/2019).

“Itu nanti kita cari skemanya seperti apa kita bisa mencegah anak-anak ikut mencari nafkah,” jelas Nova.

Larangan anak-anak melaut ini disampaikan Nova terkait dua anak usia di bawah umur, yakni Muhammad Akbar (15) dan Faturahman (15). Keduanya ikut bersama 14 nelayan lainnya dari Aceh Timur, Aceh. Ketika tengah mencari ikan, kapal mereka ditangkap Tentara Angkatan Laut Myanmar.

Setelah mendekam di penjara selama dua bulan, 14 orang termasuk dua anak-anak tersebut dipulangkan ke Aceh pada Rabu 30 Januari lalu. Mereka dipulangkan karena mendapat pengampunan dari Presiden Myanmar.

Menurut Nova, Pemerintah Aceh belum mengetahui motif kedua anak-anak tersebut ikut melaut. Hanya saja di beberapa daerah memang ada kultur anak-anak ikut keluarga mencari nafkah termasuk di laut.

“Kita belum tahu itu faktor ekonomi atau bukan. Mungkin kultur di daerah tertentu memang usia segitu sudah ikut dengan abang-abangnya dengan pamannya. Mungkin juga kultur kan. Yang pasti secara nasional pun usia sekolah harus sekolah dulu,” ungkap Nova.

Pemerintah Aceh akan memantau anak-anak di Tanah Rencong agar tidak ada yang putus sekolah. Berbagai beasiswa akan diberikan untuk pelajar.

“Dan beasiswa kita dari negara ada bidik misi segala macam. Di Aceh juga ada. Dari kasus ini kita sudah jelas yang usia sekolah jangan lagi ikut-ikut menjadi nelayan dia harus sekolah dulu. Nanti kita pantau melalui bupati dan dinas pendidikan kabupaten,” ujar Nova. detik

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads