Yayasan Advokasi Rakyat Aceh memberikan dukungan dan peningkatan penguatan kepada kelembagaan Wali Nanggroe.
Hal itu disampaikan Ketua YARA Safaruddin saat mendatangi Istana Wali Nanggroe, Jumat (16/11). Ketua YARA, Safaruddin langsung di terima oleh Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar di dampingi oleh Staf Khusus WN, Dr. Rofiq.
Dalam pertemuan tersebut, Safar menyampaikan dukungan kepada WN Malik Mahmud, bukan hanya dukungan tetapi perlu juga di lakukan penguatan.
“Kami dari Yayasan Advokasi Rakyat Aceh mendukung kelembagaan Wali Nanggroe, dan juga perlu di lakukan penguatan kelembagan WN,” ujar Safar.
Pada kesempatan itu Safar juga mendorong agar Pemerintah melakukan penguatan terhadap kelembagaan dan protokoler Wali Nanggroe.
“Kita ingin agar lembaga WN ini kuat dan berwibawa, sehingga entitas keacehan yang tergambar dari kelembagaan ini menjadi corong kewibawaan Aceh baik dalam pandangan Nasional maupun Internasional,” lanjut Safar.
Sementara itu Malik Mahmud menyampaikan penghargaan dan terimaksih atas dukungan dari YARA, dirinya menyampaikan bahwa kelembagaan Wali Nanggroe ini merupakan hasil kerja keras dan entitas khusus bagi Aceh yang di sepakati dengan Pemerintah Indonesia pada saat penadatangan MoU Helsinki dan dengan kelembagaan ini juga kita akan terus memperjuangakan butir-butir MoU Helsinki yang belum terimplementasikan.
“ Saya ingin dengan adanya Kelembahaan WN ini, kita terus bisa memperjuangkan butir-butir MoU yang belum terealisasi, san saya selalu berkomunikasi dengan Presiden, Wapres dan Tokoh Politik di Jakarta agar bersama mewujudkan butir MoU yang belum terealisasi,” kata WN Malik Mahmud.
