Pertamina dan Rumah Zakat Kembangkan Budidaya Jamur Tiram di Krueng Raya

PT Pertamina (Persero) MOR I Terminal BBM Krueng Raya bersama Rumah Zakat melakukan launching program budidaya jamur tiram di gampong Lamreh Kecamatan Krueng Raya Aceh Besar, Kamis (01/11/2018).

Kepala Cabang Rumah Zakat Aceh Riadhi mengatakan, pihaknya diberikan amanah untuk menyalurkan CSR PT Pertamina kepada masyarakat Krueng Raya, khususnya untuk kelompok budidaya jamur tiram di gampong Lamreh. Sebagai pilot project pihaknya mendampingi satu kelompok yang terdiri dari 13 orang petani jamur tiram, dan berharap kedepan bisa terus berkembang.

“Tujuan dari program ini yaitu meningkatkan taraf derajat ekonomi masyarakat Desa Lamreh khususnya yang berada pada Wilayah Operasi Pertamina Ring I TBBM Krueng Raya serta memberikan peluang untuk meningkatkan produksi Jamur Tiram yang mulai menjadi komoditi pasar masyarakat. ,” ujarnya lagi.

Ditambahkan Riadhi, dalam proses budidaya jamur tiram tersebut, kelompok petani akan didampingi oleh ahlinya, sehingga diharapkan kedepan jamur tiram gampong Lamreh bisa diolah untuk berbagai makanan seperti keripik jamur, mie jamur, bahkan sate jamur sehingga bisa menjadi nilai tambah dari budi daya jamur tiram itu sendiri.

“Rumah zakat yang telah diberikan kepercayaan oleh Pertamina akan terus mengawal ini sehingga benar-benar berhasil dan berkelanjutan. Karena untuk mengelola jamur tiram ini seperti mengurus bayi, harus sabar, suhu tidak boleh terlalu panas, setiap harinya harus diperhatikan betul,” lanjutnya.

Riadhi menambahkan, selain menghasilkan bahan makanan dari jamur tiram, kelompok petani juga tidak meninggalkan limbah yang justru berdampak buruk bagi masyarakat setempat. Limbahnya kata Riadhi, juga bermanfaat bagi masyarakat seperti pupuk dan bahan bakar.

“Sedangkan limbah Baglog Jamur Tiram didaur ulang menjadi bahan tepat guna bagi masyarakat dintaranya, sebagai pengganti kayu bakar, pupuk organik dan perhiasan dinding,” ujarnya.

Sementara itu Operation Head Pertamina TBBM Kreung Raya yang diwakili oleh Fachrizal juga berharap agar program yang sudah di launching itu bisa terus berlanjut, dan kedepan masih ada sejumlah program lain yang bisa dikembangkan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.

Apalagi diakuinya, program budi daya jamur tiram di gampong Lamreh tersebut juga keinginan dari masyarakat setempat, apalagai ketersediaan lahan yang cukup memadai.

“Pertamina punya misi untuk membantu masyarakat sekitar. hari ini kita bantu juga untuk prosesnya dari hulu sampai ke hilir, sehingga harapan kita dnegan adanya usaha ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan harapan kami juga kedepan gampong ini bisa menjadi pemasok jamur tiram terbesar untuk Banda Aceh dan sekitarnya,” tambahnya.

Sementara itu Sekcam Krueng Raya Muliadi berharap kepada kelompok masyarakat yang telah dibantu oleh pihak Pertamina bersama Rumah Zakat agar terus mengembangkan usahanya sehingga kedepan gampong Lamreh akan dkenal sebagai penghasil jamur tiram berkualitas dan diterima oleh masyarakat konsumen.

“Kita minta agar kelompok-kelompok petani jamur tiram ini terus melakukan inovasi dengan usahanya ini, dan terus berkelanjutan, jangan berhenti disini saja,” ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads