Pemerintah Aceh Diminta Bela Miftah, Pejudo Asal Aceh yang Menolak Tanding Karena Diharuskan Buka Jilbab

Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Aceh mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya atlet Blind Judo Indonesia asal Aceh, Miftahul Jannah, atas sikapnya mempertahankan syariah dalam kehidupan kesehariannya, dengan tetap berjilbab dalam pertandingan judo di Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA, Selasa (09/10/2018) menanggapi keputusan wasit yang mendiskualifikasi Miftahul Jannah dikarenakan tidak mau melepaskan jilbabnya.

“Dari itu kami meminta kepada pihak berwenang di negara ini untuk menegur dan memberikan wawasan ideologi dan wawasan konstitusi negara RI kepada penyelenggara Asian Para Games sehingga mereka faham bahwa NKRI memberikan kebebasan melaksanakan syariat agama bagi para pemeluknya,” Kata Tgk Hasanuddin.

Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar Raniry ini juga meminta kepada pemerintah Aceh untuk membela sikap Miftahul Jannah tersebut dengan memperadilankan panitia pelaksana, dikarenakan telah melanggar konstitusi NKRI. Selain itu juga telah merugikan Miftahul Jannah yang menjalankan hukum Islam, yang kini telah menjadi hukum positif di Indonesia, khususnya bagi rakyat Aceh.

“Kami mengharapakan agar Pemerintah Aceh menuntut ganti rugi atas kejadian tersebut. Pasalnya kesempatan dan peluang kemenangan Miftahul Jannah sudah diabaikan. Juga agar Miftahul Jannah dan keluarganya teguh pendirian, kuat iman dan menjadi tauladan kepada seluruh muslimah Aceh lainnya,” tegas Tgk Hasanuddin.

Tgk Hasanuddin menambahkan agar ummat manusia belajar dari pengalaman tsunami dan gempa yang menghantam Indonesia seperti yang pernah terjadi di Aceh tahun 2004, di NTB, dan Sulawesi Tengah tahun 2018, dimana penyebabnya dikarenakan tidak mau menjalankan hukum Allah (hukum Islam).

“Dari itu kepada seluruh bangsa dan penghuni wilayah Aceh untuk dapat menjalankan syariat Islam sepenuhnya dalam hidup dan kehidupan ini, kapan dan di mana saja berada, agar Allah yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita semua. Amin,” Pungkas Tgk Hasanuddin.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads