KPU: Demokrasi di Aceh Berjalan Baik

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra menyatakan, pelaksanaan demokrasi di Provinsi Aceh sudah berjalan dengan baik, tanpa ada gangguan sedikit pun.

“Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, demokrasi di Aceh sudah berjalan baik. Kondisi ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Ilham Saputra di Banda Aceh, Rabu.

Ilham Saputra yang juga Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP/KPU) Provinsi Aceh 2009-2014 mengatakan, tidak ada persoalan yang mengganggu dalam beberapa pemilu terakhir di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Seperti pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2009 dan 2014, semuanya berjalan lancar. Begitu juga dengan pemilihan serentak kepala daerah di 20 kabupaten/kota dan provinsi pada 2017 serta tiga kabupaten/kota di 2018, tidak ada gangguan sama sekali.

Aceh, sebut dia, selain partai nasional juga ada partai lokal menjadi peserta pemilu. Kehadiran partai lokal tersebut memberi warna tersendiri bagi pelaksanaan pesta demokrasi di Aceh.

“Ini membuktikan bahwa demokrasi di Aceh sudah sangat lancar dan pemilu berlangsung dengan kondusif. Kami ingin ini terus terjaga dengan baik, sehingga Aceh bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” kata dia.

Oleh karena itu, Ilham Saputra mengajak masyarakat Aceh untuk terus dewasa dalam berdemokrasi serta menjaga kondisi menjelang Pemilu 2019 yang sudah kondusif tersebut, sehingga pesta demokrasi terlaksana dengan baik dan lancar.

“Dan kami sebagai penyelenggara berkomitmen melaksanakan pemilihan umum sesuai amanah pemilu, jujur, bersih, adil, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tutur Ilham Saputra.

Menyangkut dengan pelaksanaan tahapan Pemilu 2019 di Aceh, Ilham Saputra mengatakan, hingga saat ini tidak ada pelanggaran yang berarti. Namun begitu, masih ada persoalan yang harus dicarikan dasar hukumnya.

“Kini tinggal bagaimana menguatkan perangkat hukum dalam penyelenggaraan pemilu di Aceh, terutama terkait kekhususan, seperti anggota legislatif partai nasional menjadi caleg partai lokal atau sebaliknya,” tukas Ilham Saputra. Antara

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads