Media Asing Ramai Beritakan Larangan Nonmuhrim Ngopi Semeja di Aceh

Larangan nonmuhrim duduk semeja saat minum atau makan yang diberlakukan di Bieruen, Aceh, menjadi sorotan media internasional. Kebanyakan media-media asing itu mengulas tujuan larangan ini yang disebut untuk membuat wanita berperilaku lebih baik.

Media Inggris, The Sun, mengulas isu ini dalam artikelnya yang berjudul ‘CAFE CRACKDOWN Indonesia’s Aceh Province bans unmarried men and women from eating together in public in new crackdown’.

“Seorang pejabat dari sebuah distrik di Provinsi Aceh yang sangat religius di Indonesia mengatakan larangan itu akan membantu wanita untuk ‘berperilaku lebih baik’,” sebut The Sun dalam artikelnya, seperti dilansir pada Jumat (7/9/2018).

Media Inggris lainnya, Daily Mail, juga mengulas larangan ini. Daily Mail dalam artikel yang berjudul ‘Indonesian Sharia law district bans men and women from dining together unless they are married or related to make women ‘more well behaved” menyebut larangan ini bertujuan menjadikan wanita ‘lebih patuh’ dan ‘berperilaku lebih baik’.

Media internasional TIME mengulasnya dalam artikel berjudul ‘Ultra-Conservative Indonesian District Bans Unmarried Couples From Dining Together’.

“Sebuah distrik di salah satu wilayah paling konservatif di Indonesia telah menyarankan restoran dan kafe untuk mencegah pria dan wanita yang tidak memiliki hubungan keluarga untuk makan bersama,” tulis TIME dalam artikelnya.

Sedangkan media Jepang, Japan Times, mengulasnya dalam salah satu artikelnya yang diberi judul ‘Indonesia’s Aceh region bans unmarried couples at same tables in cafe’.

Media Rusia, Russian Times atau RT, juga memberitrakan larangan itu dalam artikelnya yang berjudul ‘Sharia-governed Indonesian district bans men & women from dining together’.

Terakhir, Media Singapura, Straits Times, membahas larangan di Bireuen itu dalam artikelnya yang berjudul ‘Aceh district bans men and women from dining together’.

“Di bawah aturan Islami yang terbaru, wanita-wanita di distrik Bireuen di Pulau Sumatra tidak akan bisa berbagi meja dengan pria-pria di restoran dan warung kopi kecuali mereka ditemani oleh suami mereka atau pria yang merupakan kerabat dekat,” tulis Straits Times dalam artikelnya. Detik

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads