Irwandi Resmikan Listrik di Pedalaman Leuser

Aceh Tenggara – Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meresmikan Listrik Pedesaan di Desa Naga Timbul, Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, Kamis (25/01/2018).

Di kecamatan ini sedikitnya terdapat 11 desa dengan jumlah pelanggan mencapai 667 keluarga.

Dalam sambutannya, Gubernur menjelaskan, PLN telah menyediakan sambungan sepanjang 43,6 km untuk mengalirkan energi Iistrik ke kecamatan Leuser ini. “Dengan demikian, mulai hari ini 11 desa ini sudah bisa menikmati listrik dengan baik,” ujar Gubernur.

Dengan pencapaian ini, lanjut Gubernur, berarti kini hanya tinggal 12 desa lagi di Aceh yang belum mendapatkan aliran listrik. Lokasi desa itu memang kebanyakan berada di wilayah pedalaman.

Meski demikian, langkah menyediakan listrik bagi mereka tetap diupayakan pemerintah. “Insya Allah di akhir tahun 2018 diharapkan rasio elektrifikasi desa sudah 100 persen, artinya seluruh desa di Aceh telah menikmati Iistrik,” ujar Gubernur.

Gubernur juga mengatakan, langkah penyediaan listrik ini tidak terlepas dari upaya menurunkan tingkat kemiskinan di Aceh dan merupakan contoh terobosan yang telah dilakukan pemerintah bekerjasama dengan PLN Aceh.

“Sebagaimana kita ketahui, pusat-pusat kemiskinan di Aceh umumnya berada di wilayah pedesaan. Dengan tersedianya jaringan listrik ke semua desa, kita berharap aktivitas ekonomi masyarakat kian berkembang sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan,” kata Gubernur.

Pada kesempatan itu Gubernur juga kembali menjelaskan, Pemerintah Aceh memiliki visi “Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani.”

Visi tersebut selanjutnya dituangkan dalam 15 program unggulan, salah satunya adalah ‘Aceh Energi’, yaitu pemenuhan energi listrik bagi rakyat Aceh dan industri yang berasal dari energi bersih terbarukan.

Menurut Gubernur, salah satu upaya Pemerintah Aceh memenuhi kebutuhan listrik adalah mencari investor di sektor energi dan mendorong kinerja PLN dalam rangka menyediakan fasilitas listrik bagi seluruh rakyat Aceh.

Gubernur menjelaskan, tingkat pertumbuhan masyarakat yang cukup tinggi disertai dengan aktivitas ekonomi yang semakin meningkat, mengharuskan pemerintah menambah ketersediaan energi listrik secara berkelanjutan.

“Tanpa ketersediaan energi listrik, investasi juga tidak bisa masuk, sebab dalam menjalankan gerak usaha, kebutuhan listrik adalah hal mutlak. Oleh sebab Itu, Pemerintah Aceh akan terus mendorong agar PLN mampu menyediakan
listrik bagi semua masyarakat Aceh sehingga semua desa di Aceh bisa menikmati aliran listrik 24 jam sehari,” ujar Gubernur.

Gubernur juga menjelaskan, saat ini tingkat ketersediaan listrik di Aceh sebenarnya sudah tergolong cukup tinggi, yakni 96,6 persen. “Dari 6.474 desa yang ada di Aceh, hanya segelintir desa yang belum mendapat ailiran listrik. Umumnya desa-desa itu berlokasi di wilayah pedalaman,” ujar Gubernur.

Namun Gubernur menegaskan, dimanapun lokasi desa itu berada, tetap menjadi kewajiban Pemerintah untuk menyediakan listrik bagi masyarakatnya.

Untuk mewujudkan itu, lanjut Gubernur, akan dimulai dengan membangun berbagai fasilitas utama, seperti jalan menuju desa agar jaringan aliran listrik mudah masuk.
“Kita juga akan berupaya mengoptimalkan sumber energi yang ada di sekitar wilayah tersebut, seperti sumber energi dari air, angin, panas bumi dan sebagainya. Dengan demikian sumber energi kita akan lebih banyak tersedia, dan kualitas Iayanan akan lebih baik.”ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads