4 Pasien Difteri di Aceh Dirawat di RSU Zainoel Abidin

Empat pasien suspect difteri dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh, Aceh. Sepanjang 2017, sudah 45 pasien yang dirawat di ruang Respiratory High Care Unit (RHCU) RSUZA.

Empat pasien masih dirawat di ruang RHCU di RSUZA lama. Keluarga yang menjaga pasien terlihat menggunakan masker.

Tim perawat yang masuk ke ruangan menggunakan masker, sarung tangan, dan penutup kepala. Keluarga pasien tidak memperbolehkan wartawan masuk.

“Yang sekarang dirawat empat orang. Mereka masih suspect. Hasilnya diperoleh nanti dari lab Surabaya,” kata Case Manager Ruang RHCU RSUZA Faridah saat ditemui di ruang RHCU.

Menurutnya, pasien yang dirawat di ruang tersebut rata-rata berusia 2-23 tahun. Pasien berasal dari beberapa daerah di Aceh.

“Mereka dirawat ada yang sudah tiga hari lalu,” jelas Faridah kepada wartawan, Senin (11/12/2017).

Kasus kematian akibat difteri menjadi momok bagi sejumlah daerah. Setidaknya ada 11 provinsi yang melaporkan kejadian luar biasa (KLB) difteri.

“Pada kurun waktu Oktober-November 2017, ada 11 provinsi yang melaporkan terjadinya KLB difteri di wilayah kabupaten/kotanya,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi.

Sebelas provinsi itu adalah Sumatera Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Detik

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads