DPRA Dorong Gubernur Bentuk Tim Penanggulangan Kemiskinan

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf diminta membentuk tim terpadu penanggulangan kemiskinan di provinsi karena angka kemiskinan Aceh tertinggi di Sumatera.

“Kami merasa miris melihat data statistik yang merilis Provinsi Aceh dengan angka kemiskinan tertinggi di Sumatera. Karena itu, kami meminta Gubernur Aceh membentuk tim terpadu penanggulangan kemiskinan,” kata Wakil Ketua DPR Aceh Teuku Irwan Djohan di Banda Aceh, Selasa.

Sebagai bagian dari pemerintahan Aceh, sebut Teuku Irwan Djohan, dirinya merasa sedih dan malu data kemiskinan yang dirilis Badan Pusat Statistik tersebut.

Sebab, lanjut dia, dari semua provinsi di Pulau Sumatera, Aceh menduduki peringkat tertinggi angka kemiskinannya. Padahal, anggaran pemerintah Aceh termasuk yang terbanyak.

“Saya merasa sedih dan malu. Saya juga minta maaf kepada rakyat Aceh terhadap fakta ini. DPR Aceh harus ikut bertanggung jawab dengan tingginya kemiskinan di daerah ini,” ujar Teuku Irwan Djohan.

Politisi Partai Nasdem tersebut mengatakan, fakta tersebut harus disikapi serius, baik oleh DPR Aceh dan Pemerintah Aceh yang baru di bawah pimpinan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah.

“Saya berharap dalam satu tahun ke depan, posisi Aceh dalam rangking kemiskinan itu dapat diperbaiki. Setidaknya dalam publikasi BPS tahun depan posisi Aceh bisa berada di posisi pertengahan,” ujar dia,

Mengenai solusi mengurangi angka kemiskinan, lanjut dia, banyak hal yang harus dilakukan oleh pemerintahan Aceh. Seperti meningkatkan perekonomian masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, dan lainnya.

“Selain itu, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf perlu segera membentuk tim terpadu penanggulangan kemiskinan. Tim tidak hanya melibatkan unsur birokrasi, tetapi turut ikut serta melibatkan akademisi, dunia usaha serta lembaga swadaya masyarakat,” saran Irwan Djohan.

Menurut Teuku Irwan Djohan, untuk tingkat nasional telah lama dibentuk Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Pemerintah Aceh bisa membentuk tim serupa yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur. Nantinya tim inilah yang akan menyusun program-program penanggulangan kemiskinan di Aceh,” ujar Teuku Irwan Djohan. Ant

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads