Irwandi Koreksi Kata-kata Pelantikan : Yang Benar Kepada Tuhan Bukan Terhadap Tuhan

Gubernur Aceh Periode 2017-2022 Irwandi Yusuf mengaku tidak banyak persiapan untuk hari pelantikan yang akan berlangsung di gedung utama DPR Aceh pada Rabu 05 Juli 2017.

Hal demikian disampaikan Irwandi Yusuf saat diwawancarai disela-sela gladi bersih proses pelantikan di DPR Aceh, Selasa (04/07).
“Biasa-biasa saja, jadi rakyat atau jadi pemimpin biasa saja bagi saya, nggak ada itu yang istimewa,”ujarnya.

Namun demikian kata Irwandi setelah proses pelantikan dan pengambilan sumpah di DPR Aceh aan digelar kegiatan bersama tim sukses dan relawan di Taman Ratu Safiatuddin, mengingat tidak semua Timses maupun relawan bisa tertampung di gedung DPR Aceh.

Oleh karenanya Irwandi berharap untuk relawan yang tidak kebagian undangan untuk tidak perlu marah, karena kegiatan tersebut merupakan hajatan dari pihak DPR Aceh. Irwandi sendiri mengaku hanya mendapatkan 30 undangan untuk keluarga.

“Yang diundang kemari tidak banyak, karena kapasitas gedung terbatas, memang ada komponen relawan dan partai yang bisa masuk, namun relawan kan ratusan ribu, kan nggak mungkin semua tertampung maka kita buat kegiatan di Taman Ratu Safiatuddin,”ujarnya.

Sementara  itu saat gladi bersih dilakukan, Irwandi sempat melakukan koreksi terhadap kata-kata pelantikan yang akan dibacakan oleh Mendagri.

“Disitu kata-kata kan sumpah ini terhadap tuhan yang maha kuasa, saya bilang itu salah, yang benar kepada tuhan bukan terhadap tuhan, tapi itu pengantar Menteri bukan sumpah,”ujarnya.

Seperti diketahui Pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022, setelah meraih suara terbanyak pada Pilkada 15 Februari 2017.

Irwandi Yusuf sendiri merupakan bekas gubernur Aceh periode 2007-2012, saat ini irwandi juga menjabat sebagai ketua Partai nasional Aceh (PNA), sedangkan Nova Iriansyah merupakan bekas anggota DPR RI periode 2009-2014 dan saat ini menjabat sebagai ketua Partai Demokrat Aceh. Pada Pilkada serentak 2017, Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, PKB, PNA dan PDA.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads