Selain Partai Aceh, Nasdem dan Golkar Juga Ganti Ketua Fraksi

Sejumlah partai politik pemilik kursi di DPR Aceh melakukan perombakan terhadap posisi pimpinan fraksinya di DPR Aceh.

Fraksi Partai Aceh selaku pemilik kursi terbanyak di DPR Aceh melakukan pergantian posisi ketua Fraksinya dari Kausar kepada Iskandar Usman, selanjutnya Fraksi Golkar juga melakukan pergantian ketua Fraksi dari Aminuddin kepada Zuriat Suparjo, kemudian Fraksi Nasdem mengganti Ramadana Lubis dengan Saifuddin Muhammad.

Sementara Fraksi-fraksi lain tidak melakukan pergantian ketua fraksinya, seperti Fraksi Demokrat, PPP, PKS-Gerindra, dan Fraksi PAN.

Hal itu diketahui pada sidang paripurna DPR Aceh yang dipimpin wakil ketua DPR Aceh Teuku Irwan Johan, Jumat (28/04).

Pada sidang tersebut juga diketahui bahwa anggota DPR Aceh dari PKPI dan PBB yang sebelumnya bergabung dengan fraksi Golkar memilih pindah ke Fraksi PPP.

Wakil ketua DPR Aceh Teuku Irwan Johan mengatakan setelah adanya pengumuman reposisi fraksi dan anggota-anggota fraksi di DPR Aceh, maka selanjutnya untuk penentuan pimpinan masing-masing alat kelengkapan seperti komisi-komisi akan dipilih dari dan oleh anggota komisi atau melalui musyawarah mufakat antar fraksi dan ditetapkan dengan keputusan DPRA.

“Mengenai ketua-ketua AKD belum ada keputusan, kalau ada beredar nama mungkin itu adalah usulan partai, tapu aturannya nanti akan dipilih di masing-masing fraksi,”ujarnya.

Irwan Johan menambahkan dari surat-surat masuk dari setiap partai politik setidaknya lebih dari 50 persen Alat Kelengkapan Dewan (AKD) akan berubah. Hal itu menurut Irwan dilakukan oleh masing-masing partai poltik dengan mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman dari masing-masing anggota dewan.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads