DPR Aceh dan DPRD Riau Tukar Informasi Peningkatan PAD

Pimpinan beserta Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menerima kunjungan kerja Komisi C DPRD Provinsi Riau di Ruang Badan Musyawarah DPRA, Selasa, (07/03).

Pada pertemuan itu Komisi C DPRD Riau ingin mengetahui lebih jauh terkait dengan Bidang Keuangan berupa Regulasi dan Pendapatan Pajak daerah di provinsi Aceh.

Wakil Ketua DPR Aceh, Sulaiman Abda,  mengatakan kunjungan DPRD Riau tersebut selain sebagai ajang silaturrahmi juga berguna untuk membangun komunikasi antar kedua daerah di pulau Sumatera ini.

Sulaman Abda menyebutkan, secara umum, upaya yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah Aceh dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah melalui optimalisasi intensifikasi pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah, antara lain dengan cara memperluas basis penerimaan, memperkuat proses pemungutan, meningkatkan pengawasan, meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan, meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik.

” Tindakan yang dilakukan untuk memperluas basis penerimaan yang dapat dipungut oleh daerah, yang dalam perhitungan ekonomi dianggap potensial, antara lain yaitu mengidentifikasi pembayar pajak baru/potensial dan jumlah pembayar pajak, memperbaiki basis data objek, memperbaiki penilaian, menghitung kapasitas penerimaan dari setiap jenis pungutan,”ujarnya.

Sementara itu Ketua Rombongan Komisi C DPRD Riau, Aherson,  mengatakan bahwa kunjungan tersebut guna memperkuat silaturahmi dan bertukar informasi dengan DPR Aceh

“Semoga kedepannya kedua provinsi ini dapat bekerja sama, berdiskusi untuk menjadikan kedua provinsi ini menjadi provinsi teladan di Indonesia. dengan sharing informasi ini saya berharap diberikan masukan tentang pendapat, semoga apa yang kami dapat bisa kami terapkan untuk mengoptimalkan pendapatan di Riau,”harapnya.

Pada pertemuan singkat itu Rombongan komisi C DPRD Riau yang berjumlah 11 orang ini bersama Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRA melakukan diskusi dan berbagi informasi terkait hambatan dan kemudahan yang dihadapi, serta remasing-masing diterapkan didaerah nya masing-masing.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads