Peringatan sudah diberikan secara luas dan terus diulang-ulang, namun masih saja ada yang bercanda soal bom di pesawat. Kejadian terbaru, penerbangan Banda Aceh-Jakarta sempat ditunda pagi ini gara-gara ada penumpang yang mengaku membawa bom.
“Informasinya begitu, ada penumpang yang mengaku membawa bom. Dan untuk masalah ini kita tidak bisa main-main,” kata Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar saat dikonfirmasi, Sabtu (18/6/2016).
Pesawat Garuda GA-143 jurusan Banda Aceh-Jakarta sedianya akan terbang pukul 07.00 WIB pagi ini. Namun, karena ada salah seorang penumpang yang mengaku membawa bom di dalam tas yang dibawanya ke kabin, penerbangan ditunda.
“Pengakuan itu mengejutkan penumpang lain dan juga terdengar pilot. Terpaksa pesawat yang hendak take off kembali lagi ke apron. Lalu seluruh penumpang, yang jumlahnya 127, sesuai standar keselamatan diturunkan, beserta bagasi dan juga kargo untuk pemeriksaan intensif,” tutur Benny.
Setelah melalui pemeriksaan intensif, ternyata tak ditemukan adanya bom di pesawat tersebut. Akhirnya pesawat Garuda itu kembali diterbangkan menuju Ibu Kota pukul 09.40 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 12.30 WIB.
“Insiden ini mengganggu jadwal penerbangan lainnya. Namun penumpang di Banda Aceh sudah kami informasikan dengan baik, dan sudah kita beri kompensasi sesuai aturan,” papar Benny. (Detik)
