Sebanyak tujuh rumah berkonstruksi kayu yang terletak di Jalan Sudirman Geuceu Ineim Kecamatan Banda raya Kota Banda Aceh ludes terbakar Kamis (16/06) dini hari.
Musibah terjadi sekitar pukul 04.00 saat masyarakat sedang menikmati sahur. Nyaris tidak barang yang berhasil diselamatkan, mengingat api menjalar begitu cepat. Api diduga berasal dari doorsmer yang juga ikut terbakar.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam dikerahkan kelokasi kejadian untuk memadamkan api. Pemerintah kota Banda Aceh, Kamis pagi menyalurkan bantuan masa panik berupa beras, indomie, pakaian, makanan anak, perlengkapan masak dan perlengakapan shalat.
Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan bantuan itu untuk mengurangi beban masyarakat yang terkena musibah. Illiza mengajak masyarakat kota Banda Aceh untuk turut membantu warga koban kebakaran, baik dalam bentuk pakaian layak pakai maupun makanan untuk berbuka puasa.
”Apalagi ini bulan ramadhan, kita melihat mereka dalam kesusahan maka mari kita membantu,”lanjut Illiza didampingi Anggota DPRK Banda Aceh Irwansyah yang juga hadir dilokasi.
Illiza menyebutkan untuk sementara para korban akan tinggal sementara di rumah-rumah keluarga. Jika korban merupakan penyewa, diharapkan bisa pindah sewa ke rusunawa pasca ramadhan, mengingat tanah yang selama ini mereka gunakan merupakan aset PJKA sehingga tidak bisa dibangun bangunan baru.
Illiza mengingatkan korban kebakaran, bahwa musibah tersebut datangnya dari Allah, jika bersabar akan Allah ganti dengan yang lebih baik. Ia berharap agar korban bisa ikhlas.
Kepada masyarakat lainnya Walikota juga menghimbau agar lebih hati-hati selama bulan ramadhan, tidak hanya rawan kebakaran tetapi juga rawan pencurian. ”Ini teguran Allah kepaa kita semua, kita harus lebih waspada, sehingga terhindar dari musibah seperti ini,”pungkasnya.
