Mensos Tanam 34 Pohon Dari 34 Provinsi di Aceh Jaya

Selain membuka secara resmi kegiatan bhakti sosial dan melaunching operasional Puspelkessos Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa juga melakukan penanaman 34 pohon yang berasal dari seluruh Indonesia.

Secara simbolis Khofifah menanam dua jenis pohon, yaitu Bungong Seulanga yang berasal dari Aceh dan Buah Merah yang berasal dari Provinsi Papua. Penanaman dua jenis pohon dari ujung Indonesia itu adalah perlambang wilayah nusantara dari Sabang hingga Merauke.

“Semoga pohon-pohon ini akan tumbuh subur, berbuah dan berbunga,” ujar Khofifah didampingi Mustafa dan Kepala Dinas Sosial Aceh, Al-Hudry, usai melakukan penanaman pohon nusantara di Pantai Wisata Rigaih, Aceh Jaya.

Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga melakukan sosialisasi dan menjelaskan fungsi tiga kartu sakti, yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Khofifah juga menandatangani Prasasti di Tugu Bhakti Sosial Tagana yang juga berada di Pantai Rigaih. Mensos juga melakukan penanaman seribu mangrove dan mengunjungi Pesantren Darul Abrar.

Sementara itu Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang hanya diwakili oleh Staf ahlinya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa yang telah menunjuk Aceh jaya sebagai lokasi pelaksanaan bhakti sosial Tagana se-indonesia.

Gubernur juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh Tagana dari Sabang sampai Merauke, yang telah empat hari berada di Aceh dan masih terus memperlihatkan semangatnya untuk mengikuti kegiatan bhakti sosial ini.

Terkait masalah kesejahteraan, Pemerintah Aceh bersama pihak terkait telah melatih beberapa tokoh masyarakat di tingkat gampong dan kecamatan sebagai Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Peran Tagana juga sangat penting dalam kegiatan ini, khususnya dalam memberikan pelayanan komprehensif kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial.

“Semua tenaga ini akan terintegrasi dalam sistem pelayanan terpadu yang disebut Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial (Puspelkessos).”

Gubernur juga berharap kehadiran Menteri Sosial dan para Tagana dari berbagai wilayah di Indonesia pada kegiatan bhakti sosial dan melaunching operasional Puspelkessos di Aceh Jaya akan mampu menjadi cemeti karena selama ini Puspelkessos belum berjalan maksimal di wilayah ini.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads