Kanker darah seperti Leukeumia dan Thalasemia mendominasi penyakit kanker yang menyerang anak-anak di provinsi Aceh.
Hal demikian diungkapkan kepala Dinas Kesehatan kota Banda Aceh Media Yulizar pada seminar dan edukasi kanker pada anak di Aula Pemko Banda Aceh, Selasa (14/04).
Media mengatakan selain Thalasemia dan Leukeumia, penyakit kanker lain yang dominan terhadap anak adalah kanker mata (retinoblastoma). Menurut Media kanker pada anak tercatat antara 2-4 persen dari seluruh kajadian kanker pada manusia. Menurutnya meskipun jumlahnya lebih sedikit, namun kejadian kanker pada anak cenderung meningkat setiap tahunnya.
Media menyebutkan penyebab kanker pada anak antara lain disebabkan oleh faktor lingkungan yang tidak sehat, makanan yang tidak hegienis dan juga faktor genetik. Namun demikian diakui Media faktor utama penyebab kanker masih sulit diketahui.
“Kalau Penyebab kanker banyak faktor, penyebab pasti sulit diketahui, yang pasti pola makan yang salah, makanya kita di Banda Aceh kita selalu melakukan sidak-sidak, kemudian polusi yang tinggi juga faktor penyebab kanker, disamping juga genetic (keturunan),”ujarnya.
Media berharap kepada masyarakat untuk lebih cepat mendeteksi terjadinya kanker pada anak, karena menurutnya kalau sudah stadium empat akan semakin sulit disembuhkan, karena sudah menyebar ke organ tubuh lainnya.
Pada kesempatan tersebut Media menyebutkan setidaknya terdapat 150 ribu anak Indonesia yang diserang berbagai jenis kanker. Dan setiap tahunnya ditemukan 4.100 kasus baru. Dan masih menurut Media, 10 persen dari kemtian pada anak disebabkan oleh penyakit kanker.
Di Aceh sendiri dikatakannya sudah muncul beberapa kasus kanker pada anak, dan yang tebaru adalah kanker yang menyerang mata. Media berharap adanya perhatian serius penyebab kanker di provinsi Aceh seperti faktor kesehatan ibu, makanan yang dikonsumsi, pola hidup keluarga bahkan kondisi lingkungan yang buruk.
