Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menjadwalkan pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) tahun 2014 hari Jum’at (20/12/2013).
Rapat paripurna pengesahan APBA 2014 akan diawali dengan pandangan akhir dari fraksi-fraksi yang ada di DPR Aceh, yang terdiri dari fraksi Partai Aceh, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi partai Golkar dan Fraksi PPP-PKS.
Ketua Komisi C DPR Aceh Ermiadi Abdul Rahman mengatakan DPR Aceh dan pemerintah Aceh komitmen mengesahkan APBA 2014 sebelum akhir Desember 2013, menurutnya setelah disahkan oleh DPRA nota keuangan akan disampaikan kepada Kementrian Dalam Negeri untuk dikoreksi, menuruntnya APBA yang rencana akan disahkan sebesar Rp. 13,3 Triliun.
“Besok pagi (Jum’at) akan ada pendapat akhir fraksi terhadap nota keuangan, kemudian dibawa ke banmus, hasil banmus diparipurnakan dan dievaluasi kemendgari terlebih dahulu”ujarnya.
Ermiadi menyebutkan APBA 2014 setidaknya harus difokuskan pada 7 sektor prioritas pemerintah Aceh, masing-masing penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, reformasi birokrasi, peningkatan infrastruktur yang terintergrasi, Ketahanan pangan dan nilai tambah, peningkatan kualitas Pendidikan dan kesehatan masyarakat Aceh, keberlanjutan perdamaian, penerapan dinul Islam, adat dan budaya yang terus dioptimalkan, dan pengurangan resiko bencana
