Aparatur Pemkab Aceh Tengah Dilatih Perencanaan Anggaran

Perencanaan anggaran yang belum efektif, aparatur Pemerintahan Kabupaten Aceh Tengah dari beberapa dinas dan badan dilatih analisis belanja publik untuk dapat melaksanakan perencanaan pembangunan yang lebih baik ke depan.

“Tantangan utama menghasilkan belanja publik yang efektif dan efisien adalah sering terjadi ketidaksingkronan antara prioritas pembangunan dengan proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran,” kata Sekretaris Daerah Aceh Tengah, Sekda, Drs H Taufik, MM saat pembukaan pelatihan di Hotel Bayu Hill, Takengon, Aceh Tengah, Senin 23 September 2013.

Pelatihan yang diikuti oleh 20-an staf pemerintah yang berasal dari bidang program atau perencanaan instansi strategis seperti Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pengelolaan Keuangan Kabupaten dan Inspektorat, berlangung selama tiga hari. Pelatihan diselenggarakan oleh Public Expenditure Analysis and Capacity Strengthening Program (PECAPP), bersama Universitas Syiah Kuala dan Pemerintah Aceh.

Menurut Taufik, pelatihan sangat dibutuhkan untuk merencanakan belanja publik yang efektif dan efisien. Analisis yang baik mampu mengawal kebijakan daerah agar tepat sasaran dan memberikan benefit yang besar bagi kesejahteraan rakyat. “Kesalahan data sering berpengaruh pada tidak tepatnya sasaran belanja publik,” ujarnya.

Dia mencontohkan penyaluran obat-obatan ke puskesmas, yang tidak terlalu membutuhkan alat kontrasepsi atau alat imunisasi. Namun karena data yang dikeluarkan sebaliknya, sehingga terjadi inefisiensi. Selanjutnya juga belanja publik pemerintah Aceh Tengah cenderung meningkat setiap tahunnya, namun besarnya belanja publik tersebut relatif belum disertai dengan hasil yang lebih efisien.

Hal tersebut ditandai dengan tingkat pertumbuhan ekomomi yang tidak terlalu tinggi, masih tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan serta relatif rendahnya pelayanan terhadap masyarakat. “Kami mengharapkan perhatian yang serius peserta dalam mengikuti pelatihan,” ujar Sekda Aceh Tengah.

Sementara itu mewakili Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), DR Iskandar Madjid mengatakan tujuan dari pelatihan adalah untuk meningkatkan kualitas penganggaran dan kemampuan aparatur pemerintah.

Para pegawai akan diajarkan oleh pemateri yang ahli anggaran dan keuangan daerah dari akademisi Unsyiah dan tim PECAPP. “Bagaimana agar potensi keuangan dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat,” ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads