Ketatnya persaingan di cabang olahraga sepakbola saat ini, harus disikapi Indonesia dengan membuka akademi sepakbola yang bertujuan untuk mencetak pemain sepak bola berkualitas yang bisa bermain hingga level Internasional.
Pernyataan tersebut dikemukakan pakar olahraga dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Nuzuli Ms kepada wartawan, Senin (17/01) di Banda Aceh. Menurut Nuzuli Ms sudah saatnya Indonesia memiliki akademi sepakbola yang lebih bagus, baik dari segi manajemen serta proses pembibitan pemain dari berbagai usia.
“Saya berharap pada Kongres Sepakbola Nasional (KSN) bisa mengeluarkan rekomendasi untuk pemerintah dan PSSI agar di Indonesia dibuka akademi sepakbola,” katanya.
Nuzuli menilai keberadaan akedemi sepakbola sangat penting bagi peningkatan prestasi Tim Nasional Indonesia. Tentunya dengan pengalokasian anggaran khusus serta pengelompokan wilayah agar dapat bekerja secara maksimal.
“Karena daerah kita cukup luas, maka bisa dibangun di wilayah barat dan timur Indonesia, serta merekrut arsitek handal untuk membenahi persepak bolaan di Indonesia,” ungkapnya.
Dia juga menyarankan, agar manajemen dan sistem pembinaan sepakbola di PSSI direformasi total guna mendapatkan timnas yang tangguh. Menurut Nuzuli, di PSSI sekarang ini banyak mafia, mulai dari pemain, pelatih dan wasit. Kondisi ini, lanjut dia, salah satu penyebab merosotnya prestasi timnas. (im)
