Salman Iqbal – Antero
Sejumlah rumah warga Peukan Bada Aceh Besar rusak parah paska angin kencang yang melanda Banda Aceh dan Aceh Besar senin malam. Lima rumah rusak di Desa Lamgeue, satu di Desa Gurah dan satu rumah serta satu gudang di Desa Lam Isek Kecamatan Peukan Bada.
Di Desa Gurah atap rumah milik Muhammad Tahir dibawa terbang angin hingga 100 meter dari rumah, sedangkan atap rumah milik Abdul Manan di Desa Lamgeue dibawa terbang hingga 20 meter dari rumah. Selain itu rumah milik M. Yakob, kamrudin, Hanafiah dan Muhibuddin, juga rusak ringan.
Istri Muhammad Tahir, Nurmaliah, mengatakan saat kejadian dirinya bersama suami tidak berada dirumah, tetapi kedua anaknya berada dirumah, namun tidak ada korban jiwa. Sedangkan rumah sudah tidak layak untuk ditempati lagi.
“pas kami pulang rumah udah terendam air semua, dah basah ,kaget kami ,anak saya juga takut dan sembunyi dibawah tempat tidur karena sendirian, kami pulang dalam hujan itu kami lari.” Katanya.
Nurmaliah menambahkan untuk sementara dia bersama keluarganya menempati rumah tetangga, dia berharp bisa segera mendapatkan bantuan agar bisa kembali kerumahnya. Sementara di desa Lamgeue atap rumah milik Abdul Manan terbang dan menimpa rumah milik Kamarudin, sementara atap rumah milik M Yakob terbang dan menimpa rumah milik Muhibuddin, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
